Jokowi dan Dirut KAI Bahas Proyek Kereta Bandara
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignatius Jonan di Balaikota, Selasa (26/8). Dalam pertemuan tersebut membahas beberapa hal yang menjadi masalah dalam pembangunan kereta api menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Izin untuk membangun stasiun, yang satu mau buat stasiun, yang satu melebarkan jalan, biar rampung ya ketemu saya, tapi sudah rampung
"Tadi ngomong stasiun yang untuk kereta menuju bandara, karena kita menargetkan tahun depan rampung," kata Jokowi.
Salah satu pokok bahasan adalah pembangunan Stasiun KA Dukuh Atas, tepatnya di depan Hotel Shangri-La. Nantinya stasiun untuk bandara tersebut akan terintegrasi dengan stasiun yang sudah ada di sekitar itu, yakni Stasiun Sudirman.
Jokowi Harap DPRD Dukung Program Pemprov DKIJokowi menjelaskan, dalam pembangunan stasiun tersebut, nantinya memerlukan pelebaran jalan. Sehingga untuk merampungkan proyek tersebut, diperlukan kerjasama dengan Pemprov DKI sebagai pemilik lahan.
"Izin untuk membangun stasiun, yang satu mau buat stasiun, yang satu melebarkan jalan, biar rampung ya ketemu saya, tapi sudah rampung," ujar mantan Walikota Solo ini.
Sementara itu, Ignasius Jonan mengungkapkan, dalam pertemuan hanya sebatas membahas pembangunan rel kereta menuju bandara. "DKI ini kan mau pelebaran jalan Teluk Betung, nanti salah satu stasiunnya di depan hotel Shangrilla. Jadi ini dicocokkan, DKI mau pelebaran jalannya berapa meter dan stasiunnya seperti apa," tuturnya.
Rencananya, kereta api bandara akan melewati beberapa stasiun, yakni Stasiun Manggarai-Sudirman Baru-Stasiun Duri-Batu Ceper-Soekarno Hatta.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan beberapa dinas terkait.